Gus Yahya menegaskan, perbedaan yang tajam antara Gus Dur dan Kiai Misbah tidak lahir dari kebencian, melainkan kepedulian demi kebaikan NU. Gus Dur pun, katanya, memahami kritik itu sebagai bentuk dukungan.
“Dalam perbedaan yang tajam seperti itu, ada kepercayaan satu sama lain,” tutup Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu. (ivan)