“Kita semua memahami aspirasi rakyat, tetapi penyampaian aspirasi harus tetap dalam koridor tanggung jawab dan keadaban, agar tidak meruntuhkan persatuan bangsa,” ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
Hadir pula perwakilan dari MUI, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Hidayatullah, Al Irsyad, Persis, serta Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII). Para pimpinan ormas sepakat bahwa situasi bangsa saat ini membutuhkan ketenangan, kesabaran, serta komitmen menjaga keutuhan.
Pertemuan di Hambalang itu akan dilanjutkan dengan agenda di Istana Negara, sebagai langkah meneguhkan tekad bersama menjaga persatuan dan masa depan Indonesia. (ivan)
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                