BANTUL, PustakaJC.co – Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak, Bantul, berhasil menekan produksi sampah harian dari 2 ton menjadi hanya 100 kilogram. Capaian ini didorong oleh kebijakan ramah lingkungan yang diterapkan sejak 2023.
Direktur Krapyak Peduli Sampah, Andika Muhammad Nurr, menjelaskan sejumlah langkah penting yang dilakukan. Di antaranya kantin tidak lagi menggunakan plastik, pembeli es wajib membawa gelas sendiri, dan koperasi mengganti produk sachet dengan kemasan botol yang bisa dipilah dan bernilai ekonomi.
“Dulu kita menghasilkan 2 ton sampah per hari, sekarang turun menjadi 100 kilo. Kuncinya adalah pilah-pilah. Produk dalam botol bukan lagi sampah, melainkan komoditas,” ujarnya, Minggu (21/9).