SIDOARJO, PustakaJC.co — Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf meninjau Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Selasa, (30/9/2025), pasca-ambruknya bangunan mushala yang menelan korban saat salat Asar berjamaah.
Didampingi Wakil Ketum PBNU H Amin Said Husni, Gus Yahya mendengarkan langsung kronologi kejadian dari pengasuh pesantren KHR Abdus Salam Mujib serta menyampaikan simpati kepada para wali santri yang menunggu kabar anak-anaknya. Dilansir dari nu.or.id, Selasa, (30/9/2025).
“Mari kita panjatkan doa bersama, semoga seluruh santri yang masih dicari diberikan keselamatan oleh Allah swt,” ujar Gus Yahya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan duka cita mendalam dan mengajak seluruh pihak bergotong royong dalam proses evakuasi.
“Semoga semua diberi kesabaran, para santri bisa segera ditemukan dengan selamat, dan evakuasi berjalan lancar,” kata Khofifah.
Berdasarkan data sementara, korban luka dirawat di RSUD Sidoarjo (34 orang), RS Siti Hajar (44 orang), dan RS Delta Surya (4 orang). Sementara satu santri dinyatakan meninggal dunia. (ivan)