SIDOARJO, PustakaJC.co – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan groundbreakingpembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada 25 November 2025.
Rencana itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pembangunan Ponpes Al Khoziny di Kantor Pertanahan Sidoarjo. Dilansir dari jawapos.com, Selasa, (11/11/2025).
“Rapat ini penting karena berkaitan dengan kesiapan pelaksanaan groundbreaking oleh Presiden,” ujar Kepala Kantor Pertanahan Sidoarjo, Nursuliantoro, Senin, (10/11/2025).
Seperti diketahui, bangunan empat lantai Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin, (29/10/2025) pukul 15.35 WIB saat para santri menunaikan Salat Asar berjamaah. Tragedi itu menewaskan 63 santri dan 104 lainnya selamat dari total 167 korban.
Sebelum pembangunan dimulai, masih ada kendala hukum yayasan yang perlu diselesaikan. Kepala Kanwil Kemenkum Jatim, Haris Sukamto, menyebut Yayasan KH Abdul Mujib Abbas Al Khoziny sempat terblokir secara hukum karena belum memenuhi kewajiban pelaporan beneficial ownership.
“Kami akan memberikan pendampingan penuh agar status hukum yayasan segera dipulihkan. Ini penting agar proses administrasi pembangunan berjalan lancar,” tegas Haris.
Kemenkum Jatim akan berkoordinasi dengan notaris dan instansi terkait untuk mengaktifkan kembali yayasan dengan nama Yayasan Al Khoziny Buduran Sidoarjo. Selain itu, surat permohonan pelepasan Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) juga akan diteruskan ke pemerintah pusat.
“Kemenkum Jatim siap menjadi fasilitator percepatan pemajuan hukum bagi lembaga pendidikan keagamaan di daerah,” pungkas Kepala Kanwil Kemenkum Jatim itu. (ivan)