SIDOARJO, PustakaJC.co - Pemerintah memastikan akan membangun kembali Pondok Pesantren Al Khoziny di Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, pascaambruknya bangunan tiga lantai pada 29 September 2025 lalu. Dalam insiden itu, 63 santri meninggal dunia dan 104 lainnya berhasil diselamatkan.
Sebagai langkah pemulihan, gedung baru akan dipindahkan ke lokasi berbeda, yakni di Jalan Antartika, Desa Siwalanpanji, sekitar 1 kilometer di sebelah timur lokasi sebelumnya. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meletakkan batu pertama pembangunan gedung baru tersebut pada 25 November 2025.
Gedung baru akan dibangun di lokasi berbeda, tepatnya di Jalan Antartika, Desa Siwalanpanji, sekitar 1 kilometer di sebelah timur lokasi lama. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memimpin ground breaking pada 25 November mendatang. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Senin, (17/11/2025).
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang meninjau lokasi pada Jumat, (15/11/2025), menyebut peristiwa tersebut sebagai ujian berat yang harus dihadapi dengan tabah.
“Kita harus tetap semangat. Lulusan pesantren punya peluang besar menjadi penerus bangsa — bisa menjadi kiai besar, menteri, bahkan presiden,” ujarnya.