Menag Dorong Penyusunan Perpres Ditjen Pesantren Berbasis Aspirasi Ormas dan Tokoh Pesantren

bumi pesantren | 29 November 2025 05:12

 

Ia meminta jajarannya mengundang 68 ormas Islam untuk memastikan regulasi yang disusun memiliki dukungan kuat dan benar-benar mewakili kebutuhan pesantren.

 

Rancangan Ditjen Pesantren mengadopsi filosofi khidmah atau pelayanan. Menag menekankan bahwa pendidikan pesantren memiliki ontologi tersendiri yang berbeda dari sekolah umum—pendekatan hudhuri (presensi spiritual) yang menyentuh aspek rasa, bukan sekadar transfer ilmu.

 

“Pesantren tidak hanya bicara halal-haram. Ia berbicara tentang wushul, kedalaman batin, dan menghindari sifat ghafil (lalai). Karena itu Ditjen Pesantren harus menjadi pelayan yang paham, bukan komandan,” jelasnya.