Komunitas

Perkembangan Motif Batik yang Mengglobal

Perkembangan Motif Batik yang Mengglobal
dok brilio

 

Karena dirasa dari kain putih itu sendiri motif yang didapat lebih tahan lama dan bisa digunakan untuk pemanfaatan yang lebih luas. Motifnya juga bukan hanya berkisar pada hewan dan tumbuhan saja. Tetapi sekarang motif-motif seperti motif abstrak, motif candi, motif awan, motif wayang beber, dan lain sebagainya, telah digunakan pada zaman itu, yaitu pada saat berdirinya Kerajaan Majapahit.

 

Hal ini juga terkait dengan filosofi orang Jawa yang menganggap bahwa alam semesta atau kosmologi ini adalah sebuah tempat dengan batas yang sudah ditentukan. Di dalam sebuah tempat tersebut terdapat isi yaitu unsur-unsur yang tidak dapat dilihat dan dapat dilihat.

 

Selain unsur-unsur yang bisa dilihat di dunia nyata seperti seperti tumbuhan, binatang, gunung, manusia, dan sebagainya. Ada juga unsur-unsur yang tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba yang mendiami dunia gaib, seperti roh nenek moyang, dewa-dewa, makhluk halus maupun kekuatan sakti lainnya.

 

"... Yang memiliki sifat baik dan membawa keberuntungan, atau yang bersifat jahat dengan membawamala petaka atau kerugian bagi manusia," tulis Franz Magnis Suseno dalam buku Etika Jawa.

Baca Juga : Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Desa Dlemer Kecamatan Arosbaya Bangkalan
Bagikan :