Terekam dalam candi-candi
Pada zaman Hindu keberadaan seni batik makin jelas. Busana atau pakaian yang dihias dengan motif-motif dengan berbagai simboliknya mencerminkan norma-norma serta nilai budaya suatu kelompok. Hal ini membuat busana merupakan suatu unsur penting yang ikut menentukan identitas kehidupan budaya bangsa.
Perangkat lambang dalam pakaian pada hakekatnya bermakna sebagai pengatur tingkah laku, di samping berfungsi sebagai sumber informasi. Perangkat lambang dalam busana tidak sekadar mengandung makna, melainkan juga menjadi perangsang untuk bersikap sesuai dengan makna lambing tersebut
Motif hias, motif kain batik yang digunakan oleh para bangsawan pada masa lampau tercermin dalam penggambaran relief maupun arca-arca yang tertinggal. Seperti contohnya dapat dilihat pada beberapa relief di Jawa Timur dalam hal ini adalah candi Penataran.
Pada masa itu sudah dikenal bentuk kain model ‘kemben’ yang tentunya dihias dengan motif, karena reliefnya sendiri sudah tampak aus. Pada tata cara dan aturan pemakaiannya pun sudah menjadi ketetapan yang dianut oleh individu-individu yang hidup di dalamnya.