Arumi kemudian menyebut, agar semua program dapat terkomunikasikan dengan baik, sosialisasi harus selalu dilakukan. Bahkan menjadi sebuah kegiatan terus-menerus yang tidak bisa berhenti bahkan dari generasi ke generasi lainnya.
Maka dari itu, bagian dari program Cepak yang dicanangkan adalah penyusunan buku saku. Nantinya, buku saku ini akan berisi panduan bagi para kader PKK dan organisasi kepemudaan dalam menangani pernikahan anak.
"Buku saku ini adalah cita-cita kami. Nantinya, isi dari buku ini adalah informasi terintegrasi bukan hanya untuk kepentingan pemberdayaan perempuan dan anak, tapi juga dari faktor penyebab seperti narkoba. Harapannya,ini bisa melatih kapasitas para kader di lapangan, juga agar mereka bisa monitoring dan evaluasi," ucapnya.