“Inisiasi ini guna mengejar produktifitas pencapaian RKAP yang di amanahkan Kementerian BUMN melalui Holding perkebunan,” terang Direktur PTPN X, Tuhu Bangun.
Inovasi yang dilakukan dalam bentuk model penanaman RingPit pada pilot project ini diharapkan berhasil diterapkan. Tentunya dengan memperhatikan pengelolaan on farm yang mumpuni. Setiap detil pekerjaan harus sesuai dengan SOP Kultur Teknis dan ditangani dengan sungguh-sungguh, mulai dari pembajakan, pengaplikasian herbisida, pemupukan tanaman, hingga panen. Karena dengan pengelolaan yang tepat, maka benih kedelai berkualitas akan mampu dihasilkan.
“Tanam perdana demplot tumpang sari tebu kedelai hari ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan PTPN X untuk mewujudkan program Swasembada Pajale (Padi Jagung Kedele). Ke depannya, potensi lahan tebu milik PTPN X juga akan kita manfaatkan sebagai areal tanam kedelai. Jika pemanfaatan tersebut dapat terwujud, maka ini adalah peluang besar bagi proses bisnis PTPN X ke depan,” ujar Mahmudi.(pstk01)