Sukseskan Swasembada Pangan Nasional, PTPN X Gandeng UGM Yogyakarta

komunitas | 15 Juli 2022 14:30

Sukseskan Swasembada Pangan Nasional, PTPN X Gandeng UGM Yogyakarta
Lahan demplot tumpangsari tebu dan kedelai di Kabupaten Kediri. (dok. kominfo.jatimprov.go.id)

KEDIRI, PustakaJC.co – Dalam rangka upaya mendukung dan mensukseskan Program Swasembada Pangan Nasional dari Pemerintah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menggandeng Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk melakukan Program Demplot Tumpang Sari Tebu dan Kedelai (BULE) di lahan tebu milik PG Pesantren Baru tepatnya di kebun HGU C8 seluas 4 Ha dan di lahan PG Ngadiredjo tepatnya di kebun HGU H12 seluas 7 Ha. Demikian dilansir dari kominfo.jatimprov.go.id,  Jumat, (15/7). 

 

Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan, Mahmudi, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Jaka Widada, dan Direktur PTPN X, Tuhu Bangun. 

 

Target Pabrik Gula Ngadiredjo di 2022 yang menjadi titik demplot adalah 1 Juta Ton tebu dengan rendemen 8,2%. Harapannya dengan demplot ini yang merupakan salah satu bentuk peningkatan efisiensi dan inovasi pemanfaatan lahan tebu mampu mencapai target RKAP 2022.

“Inisiasi ini guna mengejar produktifitas pencapaian RKAP yang di amanahkan Kementerian BUMN melalui Holding perkebunan,” terang Direktur PTPN X, Tuhu Bangun. 

 

Inovasi yang dilakukan dalam bentuk model penanaman RingPit pada pilot project ini diharapkan berhasil diterapkan. Tentunya dengan memperhatikan pengelolaan on farm yang mumpuni. Setiap detil pekerjaan harus sesuai dengan SOP Kultur Teknis dan ditangani dengan sungguh-sungguh, mulai dari pembajakan, pengaplikasian herbisida, pemupukan tanaman, hingga panen. Karena dengan pengelolaan yang tepat, maka  benih kedelai berkualitas akan mampu dihasilkan. 

 

“Tanam perdana demplot tumpang sari tebu kedelai hari ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan PTPN X untuk mewujudkan program Swasembada Pajale (Padi Jagung Kedele). Ke depannya, potensi lahan tebu milik PTPN X juga akan kita manfaatkan sebagai areal tanam kedelai. Jika pemanfaatan tersebut dapat terwujud, maka ini adalah peluang besar bagi proses bisnis PTPN X ke depan,” ujar Mahmudi.(pstk01)