TUBAN, PustakaJC.co - Di tengah arus zaman yang terus berubah, Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Montong menegaskan komitmennya untuk tetap relevan dan adaptif. Dalam Konferancab VIII yang digelar di Aula Kantor NU Montong, tema “Khidmah Perempuan NU dalam Menjaga Ideologi Organisasi yang Berdaya dan Berdigdaya” jadi pijakan perjuangan ke depan.
Ketua PAC Fatayat Montong, Wahidah Faizatin yang akrab disapa Titin menyampaikan bahwa forum konferancab merupakan ruang musyawarah tertinggi di tingkat kecamatan. Saat ini, PAC Montong membina 22 anak ranting aktif. Dilansir dari nu.or.id, Minggu, (11/5/2025).
“Jumlah bukan hanya soal kuantitas, tetapi kualitas. Kita bergerak sesuai nilai Ahlussunnah wal Jamaah,” tegas Titin.
Perempuan tiga anak ini menyebut, Fatayat di era sekarang tak cukup hanya aktif di ranah sosial. Perempuan NU harus siap menghadapi era digital, bahkan melek terhadap isu Artificial Intelligence (AI).
“Fatayat harus jadi inspirasi. Kita harus paham digitalisasi, bahkan AI. Jangan sampai tertinggal zaman,” ujar perempuan tiga anak ini.
Lebih jauh, Titin menyoroti maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Ia menegaskan bahwa Fatayat Montong siap menjadi pilar pencegahan.
“Fatayat siap kolaborasi lintas sektor untuk edukasi dan pencegahan kenakalan remaja. Ini darurat,” seru Titin.
Konferancab ini dihadiri berbagai tokoh dan unsur NU, termasuk Ketua PC Fatayat NU Tuban Wahyuni Hidayati, Ketua MWC NU KH Muhammad Wahib, Rois Syuriah KH Muhammad Rifan, dan Anggota DPRD Tuban Zuhri Ali. Hadir pula seluruh Banom NU dan Forkopimcam Montong.
Wahyuni Hidayati menyampaikan bahwa forum ini bukan sekadar ajang formalitas, tetapi wahana strategis untuk memperkuat militansi kader.
“Usia anggota Fatayat maksimal 45 tahun. Tapi semangatnya harus menyala sepanjang masa. Kenali sejarah, pahami ideologi, dan wujudkan visi misi Fatayat,” kata Wahyuni.
Ia menekankan pentingnya sahabat ranting sebagai ujung tombak perjuangan NU di level akar rumput.
“Sahabat ranting bukan pelengkap, mereka adalah garda terdepan perjuangan. Jangan lelah berkhidmat,” pungkas Wahyuni.
Dalam Konferancab VIII ini, Wahidah Faizatin resmi kembali memimpin PAC Fatayat Montong untuk masa khidmat 2025–2029. Di bawah komandonya, Fatayat Montong bersiap menjawab tantangan zaman dengan khidmat yang tak hanya konsisten, tapi juga cerdas dan progresif. (ivan)