SURABAYA, PustakaJC.co – Sebanyak 16 pesepeda dari berbagai komunitas di Jawa Timur resmi diberangkatkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dari Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu, (9/11/2025). Mereka menempuh perjalanan sejauh 1.000 kilometer menuju Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta dalam aksi solidaritas bertajuk Ride for Palestine 2.
Aksi kemanusiaan ini diinisiasi oleh Lembaga Manajemen Infaq (LMI) bersama sejumlah komunitas pesepeda seperti GX-ID, Balap Jadul Surabaya, Bike to Work, BORAC, GCC, B2W, KAYEYE, MBOLANG RIDE, BJS, dan GOKU. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Senin, (10/11/2025).
Koordinator Ride for Palestine, Suryo Guritno, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Gubernur Khofifah.
“Dukungan Ibu Khofifah menjadi semangat besar bagi kami. Kami tidak hanya bersepeda, tapi membawa pesan kemanusiaan dan cinta untuk saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengapresiasi semangat para peserta yang memadukan olahraga dengan kepedulian terhadap isu global.
“Masyarakat Jawa Timur menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap perjuangan rakyat Palestina. Melalui kegiatan ini, kita kirim pesan kepada dunia bahwa solidaritas Indonesia tidak pernah padam,”tegasnya.
Direktur Marketing and Partnership LMI, Ozi Riyanto, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi simbol empati aktif masyarakat Indonesia.
“Kami ingin mengajak semua pihak untuk tidak berhenti pada simpati, tapi bergerak menuju empati nyata. Ride for Palestine adalah wujud kepedulian yang dikayuh bersama,” ujarnya.
Perjalanan Ride for Palestine 2 dimulai dari Tugu Pahlawan Surabaya, melintasi Bundaran Waru, kemudian menuju Mojokerto sebagai titik awal rute panjang menuju Jakarta.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya, Lilik Hendarwati, yang turut hadir dalam pelepasan peserta mengaku bangga dan terharu.
“Mereka bukan sekadar bersepeda, tetapi mengayuh doa dan cinta dari masyarakat Indonesia untuk Palestina,” tuturnya.
Politisi perempuan dari Fraksi PKS itu menilai kegiatan ini menjadi momentum tepat menjelang Hari Pahlawan 10 November, untuk menegaskan bahwa semangat kepahlawanan tak selalu lahir di medan perang.
“Kadang perjuangan itu lahir dari langkah sederhana—seperti mengayuh sepeda dengan hati yang tulus,” tambahnya.
Tahun 2025 menjadi pelaksanaan ketiga kegiatan Ride for Palestine. Tahun 2023, kegiatan ini diadakan dengan konsep gowes bersama di Kota Surabaya, diikuti lebih dari 500 peserta. Tahun 2024, jarak tempuh diperluas menjadi 1.000 KM dengan tujuh pesepeda. Kini, peserta bertambah menjadi 16 orang dengan dukungan komunitas dan media yang lebih luas.
Dengan semangat Hari Pahlawan, Ride for Palestine 2 bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga gerakan kemanusiaan yang menyalakan kembali jiwa solidaritas bangsa Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. (ivan)
