“Teladan Habib Abu Bakar adalah bukti bahwa dakwah bisa menyentuh tanpa mencederai, mendidik tanpa menyakiti, dan menghidupkan hati tanpa huru-hara,” ujar salah satu habaib dalam penutupan acara.
Haul ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tapi juga simbol persaudaraan dan keteladanan di tengah zaman yang semakin bising. Gresik pun kembali menjadi titik temu umat, tempat belajar dari warisan ulama yang hidup dalam keteladanan, bukan sekadar ucapan. (ivan)