Bupati Gresik Teken MoU dengan KBRI Malaysia Selamatkan Anak Pekerja Migran dari Generasi Tanpa Identitas

gresik | 16 Oktober 2025 05:10

 

Ia mengungkapkan, di Malaysia kini sudah berdiri 78 sanggar belajar dengan lebih dari 2.600 murid, hasil gotong royong masyarakat, CSR perusahaan, dan partisipasi kampus.

 

“Kunci perlindungan pekerja migran memang ada di pemerintah daerah. Apa yang dilakukan Gresik ini model ideal untuk daerah lain,” pungkas Hermono.

 

Dengan MoU tersebut, Pemkab Gresik berharap anak-anak pekerja migran asal Gresik dapat memiliki masa depan yang lebih pasti—berpendidikan, beridentitas, dan terlindungi secara hukum. (ivan)