Pada sektor lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) diusulkan membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) di wilayah utara dan menambah alat berat di TPA Ngipik.
“Alat berat di TPA sudah enam tahun tidak ditambah. Tahun ini sudah dianggarkan Rp5 miliar untuk pengadaan stewongker dan dozer, dan tahun depan akan kami dorong kembali karena kebutuhan semakin mendesak,” jelas Abdullah Hamdi.
Ia menegaskan, di tengah keterbatasan fiskal akibat penyesuaian anggaran pusat, perencanaan yang matang dan perhitungan cermat sangat penting agar pembangunan benar-benar memberi manfaat luas bagi masyarakat. (ivan)