Dinkes, IDI, dan IIDI Gencarkan Edukasi Menuju Gresik Bebas Tuberkulosis 2028

gresik | 11 November 2025 19:36

Dinkes, IDI, dan IIDI Gencarkan Edukasi Menuju Gresik Bebas Tuberkulosis 2028
Dinkes, iDI dan IIDI Gresik kolaborasi untuk pencegahan TB di Gresik. (dok bhirawa)

GRESIK, PustakaJC.co - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) berkolaborasi melakukan sosialisasi pencegahan penyakit tuberkulosis (TB) kepada masyarakat di area Car Free Day (CFD). Langkah ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Gresik bebas TB tahun 2028, dua tahun lebih cepat dari target nasional tahun 2030.

 

 

Kepala Dinas Kesehatan Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut radiogram Kementerian Kesehatan terkait percepatan eliminasi TB. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Selasa, (11/11/2025).

 

“Kami terus gencar melakukan edukasi agar masyarakat paham bahaya TB. CFD menjadi momen efektif karena banyak warga berkumpul. Namun, sosialisasi juga kami lakukan hingga tingkat kecamatan dan desa,” ujarnya.

 

 

 

Mukhibatul menambahkan, skrining TB dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, desa, dan kegiatan masyarakat seperti CFD. Pasien yang terdeteksi positif akan mendapat pendampingan tenaga kesehatan hingga sembuh.

 

Sementara itu, Ketua IIDI Gresik, dr. Titin Ekowati, menegaskan bahwa IDI dan IIDI aktif berpartisipasi dalam upaya eliminasi TB melalui edukasi hidup sehat.

 

“Keluarga memegang peran penting dalam pencegahan dan penyembuhan TB. Karena itu, kami terus mengajak masyarakat menjaga pola hidup dan makan yang sehat,” jelasnya.

 

Kolaborasi lintas lembaga ini diharapkan mampu menekan angka penularan TB di Gresik secara signifikan sehingga target bebas TB 2028 dapat tercapai. (ivan)