Beras Oplosan Rugikan Konsumen, Ancam Kesehatan, Dosen UM Surabaya Minta Publik Lebih Waspada

surabaya | 25 Juli 2025 05:35

Beras Oplosan Rugikan Konsumen, Ancam Kesehatan, Dosen UM Surabaya Minta Publik Lebih Waspada
Satgas Pangan Polri membeber hasil penganan kasus beras oplosan yang sempat beredar di masyarakat. (dok jawapos)

SURABAYA, PustakaJC.co - Praktik curang pengoplosan beras tak Cuma merugikan dari sisi ekonomi, tapi juga bisa jadi ancaman kesehatan masyarakat. Hal ini diungkap oleh Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya, Vella Rohmayani, menyusul temuan Satgas Pangan Polri yang mencatat kerugian konsumen mencapai nyaris Rp100 triliun per tahun akibat beras oplosan.

Maraknya peredaran beras oplosan di pasaran mendapat sorotan tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Vella Rohmayani mengingatkan bahwa praktik tersebut bukan hanya tipu-tipu soal mutu dan harga, tapi juga berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Dilansir dari jawapos.com, Jumat, (25/7/2025).

“Bukan sekadar persoalan mutu, tetapi ini menyangkut kepercayaan dan kesehatan publik. Apalagi jika beras yang dicampur ternyata sudah disimpan lama dan tidak higienis,” tegas Vella.