SURABAYA, PustakaJC.co - Tak hanya seremoni. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin Koperasi Merah Putih benar-benar hadir di tengah warga, memenuhi kebutuhan pokok hingga level RT, dan jadi solusi nyata pemerataan ekonomi dari bawah.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali semangat koperasi di tingkat akar rumput melalui program Koperasi Merah Putih. Dalam peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 yang digelar di Balai Kota Surabaya pada Sabtu (26/7), Eri menyebut koperasi bukan sekadar simbol, tapi motor penggerak ekonomi rakyat. Dilansir dari jawapos.com, Senin, (28/7/2025).
“Jadi nanti setiap Koperasi Kelurahan Merah Putih itu ditanya, setiap RT itu kebutuhannya apa. Misal pasta giginya apa, kebutuhan sabunnya apa, LPG dan sebagainya,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Ia juga menekankan bahwa koperasi harus menjadi bagian dari pemerataan kesejahteraan, bukan hanya melayani kalangan menengah ke atas. Program ini menurutnya selaras dengan Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto, yaitu pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
“Tidak boleh ada yang kaya makin kaya, yang mampu makin mampu. Lewat koperasi ini, ekonomi harus merata dan terasa hingga ke akar rumput,” tegas Eri.
Untuk memastikan program berjalan efektif, Pemerintah Kota Surabaya sudah membentuk 153 Koperasi Kelurahan Merah Putih. Namun, baru 3 koperasi yang sudah resmi beroperasi sejak peluncuran nasional pada 21 Juli 2025. Sisanya ditargetkan aktif pada September 2025.
“Adanya kolaborasi besar antara Pemkot Surabaya dan Komisi B DPRD menjadi penggerak agar semua koperasi ini benar-benar hidup, bukan hanya berdiri,” ujar Febrina Kusumawati, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Surabaya.
Febrina menambahkan, koperasi akan fokus pada kebutuhan pokok warga dengan sistem distribusi yang disesuaikan dengan kebutuhan nyata masyarakat di setiap RT.
Dengan dorongan langsung dari pimpinan daerah dan dukungan legislatif, Koperasi Merah Putih diharapkan bukan hanya menjadi program, tapi solusi konkret untuk membangun ekonomi dari bawah, oleh warga, untuk warga. (ivan)
