SURABAYA, PustakaJC.co - Aset daerah bukan sekadar catatan inventaris. DPRD Surabaya menegaskan bahwa aset milik Pemerintah Kota harus menjadi mesin penggerak Pendapatan Asli Daerah (PAD), bukan beban keuangan.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Rio Pattiselanno, menilai optimalisasi aset menjadi kunci penting untuk meningkatkan PAD dan mempercepat pembangunan kota. Dilansir dari jawapos.com, Rabu, (27/8/2025).
“Aset daerah ini bukan sekadar catatan inventaris, melainkan sumber daya strategis yang dapat dikapitalisasi untuk pembangunan kota,” ujar Rio saat menjadi pembicara dalam Workshop Wartawan Surabaya bertajuk “Membaca Potensi Aset Pemerintah Kota Surabaya untuk Optimalisasi PAD”, Selasa, (26/8/2025).
Rio mengakui tantangan dalam pengelolaan aset memang cukup kompleks, mulai dari keterbatasan SDM profesional, pendekatan birokratis yang lebih dominan ketimbang orientasi bisnis, hingga pendataan aset yang belum sepenuhnya terintegrasi.
Ia menekankan beberapa pertanyaan mendasar yang harus dijawab Pemkot Surabaya:
•Apakah aset benar-benar sudah dioptimalkan?
•Apakah sudah menghasilkan nilai ekonomi maksimal?
•Apakah sudah bebas dari potensi penyalahgunaan?
Menurutnya, sertifikasi aset yang belum tuntas serta regulasi yang masih terbatas pada skema sewa atau kerja sama BGS/BOT menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
Namun, Rio juga melihat peluang besar. Transformasi aset tidur menjadi aset produktif disebut sebagai langkah strategis.
“Digitalisasi juga penting, misalnya dengan membangun dashboard aset terbuka yang bisa diakses publik maupun investor,” ungkap politisi Fraksi PSI tersebut.
Untuk memperkuat pengelolaan aset, Rio menyarankan langkah internal berupa inventarisasi, valuasi ulang, pemetaan aset strategis, sertifikasi menyeluruh, serta peningkatan kapasitas SDM. Dari sisi eksternal, kolaborasi dengan BUMD maupun pihak swasta juga menjadi strategi penting.
“Jika dikelola dengan baik, aset Pemkot Surabaya dapat menjadi mesin penggerak pembangunan. Bukan lagi sekadar beban, tetapi peluang besar yang bisa memberikan manfaat ekonomi bagi warga,” tegasnya.
Dengan pengelolaan aset yang lebih transparan, profesional, dan produktif, DPRD Surabaya optimistis PAD kota bisa meningkat signifikan. Harapannya, aset daerah benar-benar menjadi motor pembangunan yang menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh warga. (ivan)