Irvan menambahkan, keberhasilan transisi energi tidak bisa dicapai sendiri. Pemkot Surabaya membuka ruang kolaborasi bagi akademisi, swasta, komunitas, media, hingga generasi muda.
“Pak Wali ingin anak-anak muda terlibat langsung dalam penyusunan rencana pembangunan kota. Masa depan hijau Surabaya adalah milik mereka juga,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Surabaya tidak hanya menjadi pusat perhatian nasional, tetapi juga memperkuat posisinya di kancah internasional sebagai kota yang serius mewujudkan transisi energi berkelanjutan. (ivan)