SURABAYA, PustakaJC.co – Polemik keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Villa Bukit Mas Cluster Jepang akhirnya menemukan titik temu setelah mediasi yang digelar di Komisi D DPRD Surabaya, Senin, (29/9/2025). Warga dan pengelola yayasan sepakat mencari jalan tengah agar program MBG tetap berjalan tanpa mengganggu ketenangan lingkungan.
Wakil Ketua RT 01, Anthoni Darsono, menyampaikan kekhawatiran warga, khususnya orang tua, terkait keamanan dan kenyamanan lingkungan. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Rabu, (1/10/2025).
“Rumah banyak kosong. Awalnya hanya renovasi, tapi sekarang konsepnya berbeda. Kami ingin ketenangan sambil memastikan keamanan lingkungan,” ujarnya.