Pemerintah Dorong Lagu Anak Lewat Pentas KILA “Sahabat Dolanan” di Surabaya

surabaya | 05 Oktober 2025 05:48

Pemerintah Dorong Lagu Anak Lewat Pentas KILA “Sahabat Dolanan” di Surabaya
KILA ajak anak Indonesia kembali akrab dengan lagu sesuai usia lewat Pentas “Sahabat Dolanan” di Surabaya. (dok jawapos)

SURABAYA, PustakaJC.co — Balai Pemuda Surabaya dipenuhi keceriaan anak-anak dalam Pentas Lagu Anak “Sahabat Dolanan”, Jumat, (3/10/2025). Acara ini menjadi penutup program nasional Kita Cinta Lagu Anak (KILA) tahun 2025 sekaligus wujud komitmen pemerintah membangun kembali ekosistem musik anak Indonesia.

 

“Dulu kita punya banyak penyanyi anak dengan lagu-lagu sesuai usia. Sekarang, anak-anak lebih sering menyanyikan lagu orang dewasa,” ujar Saifullah Agam, Direktur Film, Musik, dan Seni Kementerian Kebudayaan RI. Dikutip dari jawapos.com, Minggu, (5/10/2025).

 

Ia menegaskan, melalui KILA pemerintah ingin menghidupkan ruang ekspresi anak di sekolah, rumah, dan lingkungan sekitar.

 

 

 

Pentas ini menampilkan karya pemenang Lomba Cipta Lagu Anak KILA 2020–2025 yang dibawakan siswa dari berbagai sekolah di Surabaya dan Sidoarjo. Sepuluh Duta KILA — Theo, Saka, Alisha, Angel, Nikeisha, Shelomita, Mikael, Aiko, Krissan, dan Shabiyya — turut tampil membawakan lagu-lagu edukatif dengan aransemen segar.

 

Menurut Dhenok Bientarno, penasehat kegiatan, KILA bukan sekadar hiburan. “Harapannya, lagu anak dari KILA bisa diterima anak-anak, guru, hingga orang tua. Tidak hanya menghibur, tapi juga mendidik,” ujarnya.

 

Banyak orang tua yang hadir mengaku terharu menyaksikan anak-anak kembali bernyanyi sesuai usia. 

 

“Ini mengingatkan masa kecil kami dulu,” tutur Nuraini, salah satu wali murid.

 

 

 

Saifullah menambahkan, lagu anak memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter. 

 

“Lagu bisa jadi media penyampai pesan positif seperti anti-bullying dan kebiasaan baik,” jelasnya.

 

Karya-karya KILA kini juga tersedia di platform musik digital agar lebih mudah dijangkau masyarakat. (ivan)