Risma Tegaskan Konsolidasi PDIP Surabaya Harus Berlanjut demi Perjuangan Rakyat

surabaya | 06 Oktober 2025 18:01

Risma Tegaskan Konsolidasi PDIP Surabaya Harus Berlanjut demi Perjuangan Rakyat
Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini (tengah kerudung merah) melakukan kunjungan ke DPC PDIP Kota Surabaya. (dok bhirawa)

SURABAYA, PustakaJC.co — Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini menegaskan bahwa konsolidasi PDIP di Surabaya tidak boleh berhenti pada kemenangan pemilu, tetapi harus terus berlanjut dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

 

 

Kunjungan mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu ke DPC PDIP Kota Surabaya, Kamis, (2/10/2025), merupakan bagian dari koordinasi dengan struktur partai di daerah. Risma menekankan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar kader selalu dekat dengan rakyat, bukan hanya saat menjelang pemilu. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Senin, (6/10/2025).

 

“Kita jangan hanya baik saat butuh suara rakyat, tapi terus-menerus memperjuangkan kepentingan mereka,” ujar Risma.

 

 

 

Menjelang pelaksanaan konferensi cabang (Konfercab), Risma mengingatkan kader agar tidak terjebak konflik internal.

 

“Rebutan opo? Masa tukaran karo koncone dewe. Musuh kita itu yang merampas ekonomi rakyat, bukan kawan sendiri,” tegasnya.

 

Risma juga meninjau sejumlah titik di Sidoarjo yang dinilai rawan risiko teknis. Ia menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam pekerjaan konstruksi agar tidak membahayakan masyarakat sekitar.

 

 

 

Sementara itu, Juru Bicara DPP PDIP Seno Bagaskoro yang turut mendampingi Risma mengatakan, arahan Ketua Umum sangat jelas: memperkuat organisasi sembari tetap hadir di tengah rakyat.

 

“Konfercab bukan ajang konflik, tapi proses memperkuat organisasi dan memperbaiki kehidupan rakyat,” ujarnya.

 

Menurut Seno, PDIP kini sedang membangun tradisi baru dalam regenerasi kepemimpinan yang lebih modern dan profesional, melalui asesmen, psikotes, hingga wawancara bagi calon pemimpin daerah.

 

“Anak muda melihat partai dengan cara baru, jadi konsolidasi harus dilakukan dengan transparan dan produktif,” tambahnya.

 

 

 

 

Kehadiran Risma di Surabaya, lanjut Seno, juga menjadi pengingat bagi kader bahwa perjuangan politik tidak boleh terputus dari rakyat.

 

“Bu Risma menegaskan bahwa energi kader harus dicurahkan untuk rakyat, bukan rivalitas internal. Itu yang akan dicatat partai sebagai prestasi,” pungkasnya.

 

Dengan semangat konsolidasi yang terus digelorakan, PDIP Surabaya bertekad menjadikan Konfercab sebagai momentum memperkuat barisan partai dan mempertegas komitmen perjuangan bagi kesejahteraan rakyat. (ivan)