DPRD Surabaya Desak Baznas Tuntaskan Kasus Ijazah Tertahan dan Rumah Tak Layak Huni

surabaya | 07 Oktober 2025 07:00

 

Hal senada disampaikan dr. Zuhrotul Mar’ah yang menyoroti mekanisme bantuan “tebus ijazah” antara Baznas dan sekolah. Ia menilai sistem pembagian bantuan setengah dari Baznas dan separuh dari sekolah belum ideal.

 

“Model bantuan seperti ini perlu dievaluasi. Harus ada mekanisme yang benar-benar tuntas tanpa membebani sekolah atau siswa,” tegasnya.

 

Selain itu, Zuhrotul juga mengingatkan pentingnya pendampingan terhadap penerima bantuan usaha agar program pemberdayaan ekonomi tidak berhenti di tengah jalan.

 

“Rombong usaha yang sudah diberikan perlu didampingi, agar tidak mangkrak atau dijual ke pihak lain,” tambahnya.