“Tekanan naik-turun ini menandakan sumber semburan bukan dari sistem perpipaan kami,” jelas Shah Reza dalam siaran persnya.
Pihak Perumda tetap berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lain, terutama terkait aroma gas menyengat yang dikeluhkan warga.
“Setiap laporan kami tindaklanjuti secepat mungkin. Keselamatan dan kenyamanan warga tetap prioritas utama,” pungkasnya. (ivan)