SURABAYA, PustakaJC.co – Menghadapi cuaca tak menentu di musim pancaroba, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menyiapkan tiga langkah strategis untuk melindungi warga dari ancaman Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, mengatakan berdasarkan data 10 tahun terakhir, tren kasus ISPA di Surabaya cenderung fluktuatif dan sangat dipengaruhi perubahan musim. Dilansir dari jawapos.com, Jumat, (24/10/2025).
“Musim pancaroba tetap menjadi periode kritis yang menuntut kewaspadaan ekstra,” ujar Nanik, Kamis, (23/10/2025).