SURABAYA, PustakaJC.co – Cuaca ekstrem yang mulai melanda wilayah Jawa Timur, termasuk Surabaya, mendapat perhatian serius dari Pemkot. Untuk mencegah banjir, Wali Kota Eri Cahyadi memerintahkan percepatan pembangunan infrastruktur pengendalian air, termasuk lima rumah pompa baru.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Syamsul Hariadi, mengatakan kontraktor diminta bekerja lembur agar proyek bisa rampung tepat waktu. Dilansir jawapos.com, Jumat, (7/11/2025).
“Kalau bisa 24 jam kerja. Besok kita undang kontraktor yang belum selesai, kebanyakan proyek besar,”ujarnya, Kamis, (6/11/2025).
Lima lokasi rumah pompa baru tersebut berada di Menanggal, Ahmad Yani, Ketintang Madya, Karah, dan Rungkut Menanggal. Selain itu, proyek drainase di diversi Gunungsari dan Babat Jerawat juga dikebut dengan sistem pengerjaan dari dua arah sekaligus.
“Targetnya pertengahan Desember sudah bisa selesai,” tambah Syamsul.
BMKG Juanda memperkirakan musim hujan di Surabaya akan berlangsung November 2025–Januari 2026, dengan potensi curah hujan tinggi. Karena itu, Pemkot juga menambah jam kerja, tenaga, dan material di lapangan untuk memastikan seluruh proyek selesai sebelum puncak musim hujan. (ivan)
