SURABAYA, PustakaJC.co - Industri kemasan nasional mulai berubah arah dari sekadar menarik mata menjadi ramah lingkungan. Namun, tanpa sistem pengelolaan sampah yang kuat, mimpi keberlanjutan bisa terhenti di tengah jalan.
Arah industri kemasan menuju prinsip keberlanjutan kian nyata. Namun tantangan besar masih mengadang, terutama pada sisi hilir: sistem pengelolaan sampah yang belum solid dan menyeluruh. Dilansir dari jawapos.com, Sabtu, (14/6/2025).
“Problem kita bukan hanya pada jenis kemasan. Teknologi daur ulang sudah ada, tapi sistem pengumpulan dan pengelolaan sampah belum berjalan. Itu masalah utama,” tegas Henky Wibawa, Executive Director Indonesian Packaging Federation (IPF) dalam talkshow Sustainable Packaging Design: Trends, Innovations and Roadmap towards Circular Economy, Jumat, (13/6/2025) di Surabaya.