Ia juga mengingatkan pentingnya peran aktif orang tua dan masyarakat.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Harus ada kesadaran bersama, mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat. Ini demi generasi muda kita,” tegas politisi Partai Gerindra itu.
Kebijakan ini bukan hanya sekadar larangan, tapi wujud perlindungan terhadap anak-anak Surabaya. Dengan sinergi antara pemerintah, keluarga, sekolah, dan masyarakat, Surabaya bisa menjadi kota yang aman dan ramah anak. (ivan)