Sementara itu, dalam upaya menurunkan stunting, Pemkot Surabaya menggerakkan Kader Surabaya Hebat (KSH) sebagai pendamping ibu hamil dan balita, memperkuat kolaborasi dengan perangkat daerah dan dunia usaha melalui program CSR, serta memantau pertumbuhan anak secara rutin melalui posyandu aktif.
“Kami bangun sistem yang gotong royong. Kader KSH mendampingi dari rumah ke rumah, perusahaan kami ajak berkontribusi lewat CSR. Semua bergerak bersama,” jelas Rachmad.
Dengan raihan penghargaan ini, Surabaya menegaskan diri sebagai kota yang tak hanya maju secara infrastruktur, tapi juga unggul dalam perlindungan anak dan keluarga.
“Ini adalah kemenangan seluruh warga Surabaya. Pemerintah hadir tidak hanya membangun kota, tapi juga melindungi masa depan generasi penerus bangsa,” tutup Rachmad. (ivan)