Ia juga berharap dengan adanya Gelar Pangan Nusantara ini, potensi keragaman pangan Indonesia dapat makin dikenali dan menunjukkan potensi daya saing globalnya.
Tak lupa, Emil pun berterimakasih pada Badan Pangan Nasional atas harga pangan yang terkontrol dengan baik dari hulu ke hilir. Sehingga, kesehahteraan para petani dan konsumen dapat terjaga.
Ia pun menyatakan bahwa Jatim siap berkomitmen untuk menyuarakan diversifikasi pangan dan pengolahan produk pertanian secara holistik dengan mitra akademik, seperti Universitas Brawijaya Malang.
"Saya juga menyampaikan terimakasih kepada BPN karena senantiasa memastikan bahwa pangan terjangkau bagi masyarakat tetapi juga menperhatikan kesejahteraan para petani, pelayan, dan peternak yang jumlahnya 30% dari masyarakat Jatim," katanya.