2. Simbol Kesederhanaan, Tapi Juga Kemewahan
Menariknya, dalam drama tersebut digambarkan bahwa kacang polong justru menjadi lauk mewah di meja utama, meja khusus kepala keluarga dan tulang punggung rumah tangga. Kacang diletakkan di atas nasi dan disajikan lebih banyak bagi mereka yang dianggap penting. Sementara anggota keluarga lain, termasuk anak-anak dan istri, mendapat bagian dengan lauk lebih sederhana.
Trik ini bukan semata efisiensi, tapi juga bentuk penghormatan dalam struktur keluarga tradisional Korea.
3. Tradisi Campur Nasi
Kebiasaan mencampur nasi dengan biji-bijian disebut Japgokbap. Tradisi ini masih hidup sampai sekarang di Korea Selatan, sebagai bagian dari pola makan sehat. Nasi campur kacang tak hanya kaya serat dan protein, tapi juga lebih mengenyangkan dan bernilai gizi tinggi.