SURABAYA, PustakaJC.co – Teh merupakan salah satu minuman paling populer di dunia yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di tanah air, kebiasaan minum teh sudah menjadi tradisi turun-temurun dan sering disajikan setelah makan siang atau saat bersantai dengan camilan.
Namun, tak banyak yang mengetahui asal muasal minuman ini. Mengutip laman China Travel, sejarah teh berawal dari China pada tahun 2373 SM. Teh pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh Kaisar Shen Nong, tokoh penting dalam dunia pertanian dan pengobatan di China kuno.
Kala itu, Kaisar Shen Nong tengah melakukan perjalanan untuk mencari tanaman obat. Saat beristirahat di bawah pohon dan merebus air, beberapa daun dari pohon di atasnya jatuh ke dalam cangkir. Ia tetap meminum air tersebut dan mendapati rasa serta aroma yang menyegarkan tubuh. Temuan ini membuat sang kaisar semakin giat meneliti daun teh yang ternyata memiliki manfaat menyembuhkan.
Sejak saat itu, teh mulai dikonsumsi oleh kalangan bangsawan di China dan menjadi bagian dari budaya masyarakat. Perkembangan teh mencapai puncaknya pada masa Dinasti Tang dan Sui (618–907 M), saat kebiasaan minum teh menyebar luas ke berbagai lapisan masyarakat.
Pembudidayaan teh mulai dilakukan secara masif, dengan pembukaan lahan perkebunan di sejumlah wilayah China. Pengetahuan tentang tanaman dan proses pengolahan teh juga didokumentasikan secara lengkap dalam buku Cha Jing karya Lu Yu, seorang penulis pada masa Dinasti Tang.
Masuk ke masa Dinasti Ming dan Qing, teh semakin populer. Jenis-jenis teh pun berkembang menjadi beragam, seperti teh bunga, teh oolong, dan teh hitam. Selain menjadi minuman sehari-hari, teh juga menjadi komoditas penting dalam perdagangan internasional.
Pemerintah China saat itu aktif menjalin kerja sama dagang dengan berbagai negara di Asia, Afrika, hingga Eropa termasuk Inggris yang kemudian turut menyebarluaskan budaya minum teh ke seluruh dunia.
Kini, teh bukan hanya dikenal sebagai minuman tradisional, tetapi juga simbol budaya dan gaya hidup yang diwariskan lintas generasi. (nov)
