Manfaat dan Risiko Makanan Bersantan bagi Kesehatan

kuliner | 12 Mei 2025 19:40

 

Tak hanya itu, santan juga bisa memicu gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, hingga feses encer, terutama pada individu yang kesulitan mencerna lemak. Kandungan lemak jenuhnya yang tinggi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), menyumbat pembuluh darah, dan memicu hipertensi.

 

Risiko lainnya adalah rendahnya kandungan kalsium pada santan. Jika digunakan sebagai pengganti susu, asupan kalsium harian bisa tidak tercukupi karena setiap 240 ml santan hanya mengandung sekitar 38,4 mg kalsium  jauh di bawah kebutuhan harian.

 

Untuk tetap mendapatkan manfaatnya tanpa menimbulkan risiko kesehatan, ahli gizi menyarankan konsumsi santan tidak lebih dari satu cangkir (150 ml) per hari. Dengan takaran yang tepat, santan dapat tetap menjadi bagian dari pola makan sehat dan seimbang. (nov)