Buah pisang dan masyarakat Nusantara memang telah terikat sejak 700 an Masehi. Hal ini terbukti dalam relief Candi Borobudur yang telah menggambarkan pohon pisang.
Menukil dari Kebudayaan Kemendikbud, motif yang terlihat dalam pahatan relief Candi Borobudur menggambarkan bentuk pohon pisang secara utuh yang mencangkup dari batang, dahan, daun, yang diukir secara detail. Terlihat daunnya melebar dan memanjang yang tersusun secara bertumpuk lalu buah pisangnya tertumpuk dalam tandan hingga keluar dari pangkal pohon.
Tentunya dengan munculnya relief ini, pohon pisang bukanlah tanaman sembarangan. Hal ini jelas membuktikan masyarakat Nusantara saat itu telah akrab dan menganggapnya sebagai tanaman yang istimewa.