"...Begitu pula jika dikontekstualkan ke dalam pergantian kepemimpinan (suksesi) maka pohon pisang telah mengajarkan kepada manusia agar menyiapkan kaderisasi sebagai bentuk regenerasi," beber Mesra.
Selain itu bila kita cermati, buah pisang yang masih berada di pohonnya, ternyata bergantung pada ares yang berada di dalam pohon pisang. Jadi ares tersebut identik dengan isi pohon pisang.
Indonesia Menjadi Salah Satu Produsen Pisang Terbesar di Dunia, Berapa Produksinya?
"Secara filosofi atau kita lihat dari kacamata tafsir spiritual bahwa ares mengisyaratkan sebagaiArsy atau singgasana Allah SWT yang identik dengan hati atau kalbu seorang muslim yang bening," ucapnya.
Sedangkan untuk mendapatkan buah pisang yang terdapat dalam pohonnya. Kita perlu membuka pohon pisangnya, melepas satu persatu kulit pada pohon pisang yang membungkus ares.
"Begitu pula dengan hati atau kalbu manusia yang bening harus diupayakan menjadi bersih dan terbebas dari kotoran penyakit-penyakit hati atau sifat-sifat buruk dan hati atau kalbu."