Awas Red Flag, Ini Tujuh Cara Mendeteksi Seseorang Sedang Berbohong

gaya hidup | 02 Desember 2024 19:59

Awas Red Flag, Ini Tujuh Cara Mendeteksi Seseorang Sedang Berbohong
Awas Red Flag, Ini Tujuh Cara Mendeteksi Seseorang Sedang Berbohong (dok Viva)

SURABAYA, PustakaJC.co –  Kebohongan adalah elemen yang sering muncul dalam komunikasi sehari-hari, baik dalam pertemanan, lingkungan pekerjaan, maupun keluarga. 

 

Terkadang, kebohongan digunakan untuk menyembunyikan kebenaran atau menghindari konflik, dan hal ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari kebohongan kecil hingga yang lebih besar.

 

Orang sering berbohong karena berbagai alasan, mulai dari kebohongan besar hingga yang lebih kecil, seperti "white lies."

 

 Salah satu alasan umum orang berbohong adalah untuk menciptakan kesan positif tentang diri mereka, seperti menampilkan penampilan yang lebih baik atau berharap mendapatkan apresiasi terkait pencapaian hidup yang mungkin tidak sepenuhnya sesuai kenyataan.

 

Menurut dr. Clara Pramudita Susanto dalam Hello Sehat, alat pendeteksi kebohongan masih memiliki tingkat akurasi sekitar 50 persen, sebagaimana diungkapkan dalam studi yang diterbitkan di Frontiers in Psychiatry (2019). Meskipun demikian, para peneliti telah mengidentifikasi beberapa teknik sederhana yang dapat digunakan untuk mendeteksi kebohongan.

 

Meskipun tidak ada metode yang sepenuhnya tepat, tanda-tanda non-verbal dan perilaku tertentu dapat memberikan petunjuk bahwa seseorang mungkin sedang berbohong. Berikut 7 cara mengetahui apakah seseorang sedang berbohong:

 

1. Perhatikan Perubahan Ekspresi Wajah

Jika seseorang mengatakan sesuatu yang positif namun hanya tersenyum sejenak sebelum kembali ke ekspresi netral, ini bisa menunjukkan ketidaksesuaian antara kata-kata dan ekspresi wajah, yang bisa menjadi petunjuk adanya kebohongan.

2. Amati Gerakan Tangan yang Tidak Biasa

Gerakan seperti sering menyentuh wajah, menggaruk hidung, atau menutup mulut tanpa sadar sering kali terjadi ketika seseorang merasa tidak nyaman atau cemas, yang dapat menunjukkan bahwa mereka sedang berbohong.

3. Jaga Kontak Mata

Biasanya, orang yang berbohong akan menghindari kontak mata. Namun, jika seseorang melakukan kontak mata yang berlebihan, ini juga bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang berusaha meyakinkan orang lain dengan cara yang tidak alami.

4. Perhatikan Jawaban yang Diberikan

Seseorang yang berbohong mungkin akan memberikan detail berlebihan yang tidak relevan untuk membuat cerita mereka tampak lebih meyakinkan. Ini bisa mengindikasikan bahwa mereka berusaha menutupi kebohongan dengan terlihat lebih "jujur".

5. Amati Perubahan Nada Suara dan Kecepatan Bicara

Perubahan pada nada suara yang lebih tinggi atau rendah dari biasanya, serta kecepatan bicara yang tiba-tiba lebih cepat atau lebih lambat, bisa menjadi indikasi adanya kebohongan. Seseorang yang berbohong sering kali mengalami ketegangan atau stres yang mempengaruhi cara berbicara mereka.

6. Perhatikan Inkonsistensi antara Bahasa Tubuh dan Kata-Kata

Jika seseorang mengangguk saat mengatakan "tidak" atau menggeleng saat mengatakan "iya," ini bisa menjadi tanda adanya ketidaksesuaian antara kata-kata dan bahasa tubuh, yang sering kali menunjukkan kebohongan.

7. Jaga Fokus pada Pembicaraan

Orang yang berbohong sering merasa tidak nyaman dengan topik pembicaraan dan berusaha mengalihkan perhatian atau memberikan jawaban singkat. Jika seseorang tampak gelisah, sering mengalihkan pandangan, atau berusaha mengganti topik, ini bisa menunjukkan bahwa mereka menyembunyikan sesuatu.

 

Tanda ketidaknyamanan seperti berkeringat, gelisah, atau sering mengalihkan pandangan dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang merasa tidak tenang. Jika mereka berusaha mengalihkan topik pembicaraan, ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka sedang berusaha menyembunyikan sesuatu. (nov)