SURABAYA, PustakaJC.co -Sering kali kita mendengar larangan untuk melamun, namun ternyata larangan tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Sebaliknya, penelitian ilmiah terbaru justru menunjukkan bahwa melamun memiliki dampak positif bagi kesehatan mental.
Menurut data dari Walden University, seperti yang dikutip halodoc, melamun terbukti dapat mengurangi stres dan kecemasan, sekaligus membantu dalam pemecahan masalah dan meningkatkan kreativitas. Lantas, bagaimana melamun bisa memberikan manfaat bagi kesehatan mental? Berikut adalah beberapa manfaat melamun yang perlu kamu ketahui:
1. Meningkatkan Relaksasi
Melamun memberi kesempatan bagi pikiran untuk terlepas dari kesibukan dunia luar. Hal ini memungkinkan pikiran untuk mengalir bebas, menciptakan kondisi yang disebut gelombang alfa, yang membawa ketenangan. Melamun memberikan kesempatan bagi otak untuk beristirahat, yang sangat dibutuhkan agar tetap sehat dan produktif.
2. Membantu Memecahkan Masalah
Melamun bisa memberi perspektif baru dalam menyelesaikan masalah. Pikiran yang mengembara memungkinkan otak untuk bekerja lebih kreatif dan menemukan solusi yang lebih segar. Setelah melamun, kamu akan merasa lebih siap untuk kembali menghadapi masalah dengan cara yang lebih efektif.
3. Mengaktifkan Berbagai Bagian Otak
Melamun melibatkan beberapa bagian otak yang bekerja bersamaan. Aktivitas ini dapat membentuk koneksi yang penting antara berbagai bagian otak, yang sebelumnya tidak teraktifkan. Bahkan kebosanan yang memicu melamun bisa merangsang proses kognitif yang bermanfaat.
4. Membantu Mencapai Tujuan
Melamun yang terstruktur, yakni membayangkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan hidup, dapat memberi motivasi dan membantu kamu tetap fokus pada pencapaian tersebut. Melamun dengan tujuan yang jelas dapat memberikan dorongan untuk merencanakan langkah-langkah konkrit menuju pencapaian tujuan.
5. Meningkatkan Kreativitas
Melamun berhubungan dengan peningkatan kreativitas. Saat melamun, pikiran dapat mengeksplorasi ide-ide baru tanpa terikat pada solusi konvensional. Hal ini membuka peluang bagi ide-ide kreatif yang mungkin tidak muncul jika kita terlalu fokus pada masalah.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun melamun memiliki banyak manfaat, melamun yang berlebihan dapat menimbulkan risiko. Seperti overthinking yang berlebihan, yang memicu stres, atau maladaptive daydreaming, di mana seseorang terlalu larut dalam khayalan dan mengabaikan kehidupan nyata.
Sebaiknya, melamun dilakukan secara bijak agar manfaatnya bisa dirasakan tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari. (nov)