SURABAYA, PustakaJac.co – Tubuh manusia kerap mengeluarkan suara-suara yang terdengar aneh namun sebenarnya merupakan bagian dari fungsi alami organ di dalamnya. Mulai dari bunyi “krucuk-krucuk” di perut, sendawa, hingga cegukan, suara-suara ini bisa menjadi sinyal yang penting untuk dikenali.
Meski sering dianggap sepele atau bahkan memalukan, suara-suara tersebut bisa mengindikasikan kondisi tertentu dalam tubuh. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis suara tubuh dan apa artinya:
1. Sendawa
Sendawa terjadi ketika gas di lambung dikeluarkan melalui mulut. Ini bisa disebabkan oleh menelan udara saat makan atau minum, konsumsi minuman bersoda, atau kebiasaan mengunyah permen karet. Jika disertai rasa terbakar atau asam, bisa jadi ini gejala gangguan seperti GERD atau luka di saluran pencernaan.
2. Kentut
Kentut berasal dari gas yang terbentuk saat bakteri di usus mencerna makanan. Gas ini akan keluar melalui anus dan bisa berbau jika mengandung sulfur. Normalnya, seseorang bisa kentut 13–21 kali dalam sehari. Menahan kentut bisa membuat tekanan meningkat dan menghasilkan bunyi lebih keras.
3. Perut Keroncongan
Bunyi "krucuk-krucuk" biasanya terdengar saat perut kosong. Suara ini dihasilkan oleh gerakan gas dan cairan dalam saluran pencernaan ketika usus berkontraksi. Konsumsi makanan manis atau bersoda bisa memperkuat bunyi ini. Disarankan untuk makan dalam porsi kecil setiap 2–3 jam untuk mengurangi bunyi tersebut. Bila disertai nyeri atau mual, segera periksa ke dokter.
4. Bersin
Bersin merupakan reaksi tubuh untuk mengusir partikel asing dari saluran pernapasan. Saat bersin, kuman bisa menyebar hingga 1,5 meter. Oleh karena itu, penting untuk menutup mulut dan hidung saat bersin. Menahan bersin tidak disarankan karena bisa berisiko pada gendang telinga atau pembuluh darah di mata.
5. Cegukan
Cegukan muncul akibat kejang pada diafragma, yang menyebabkan pita suara menutup dan menghasilkan suara khas. Bisa dipicu oleh makanan pedas, perubahan suhu, stres, atau makan terlalu cepat. Cara mengatasinya antara lain dengan menahan napas atau bernapas di dalam kantong kertas. Namun, jika cegukan berlangsung lebih dari dua hari, konsultasi medis diperlukan.
Suara-suara alami ini pada dasarnya merupakan mekanisme tubuh untuk menjaga fungsi organ tetap normal. Namun, jika disertai gejala mengganggu, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan tidak ada gangguan yang lebih serius.