Sendawa, Kentut, Cegukan: Ini Arti di Balik Suara-Suara Tubuh Kita

gaya hidup | 05 Mei 2025 09:32

 

3. Perut Keroncongan

Bunyi "krucuk-krucuk" biasanya terdengar saat perut kosong. Suara ini dihasilkan oleh gerakan gas dan cairan dalam saluran pencernaan ketika usus berkontraksi. Konsumsi makanan manis atau bersoda bisa memperkuat bunyi ini. Disarankan untuk makan dalam porsi kecil setiap 2–3 jam untuk mengurangi bunyi tersebut. Bila disertai nyeri atau mual, segera periksa ke dokter.

 

4. Bersin

Bersin merupakan reaksi tubuh untuk mengusir partikel asing dari saluran pernapasan. Saat bersin, kuman bisa menyebar hingga 1,5 meter. Oleh karena itu, penting untuk menutup mulut dan hidung saat bersin. Menahan bersin tidak disarankan karena bisa berisiko pada gendang telinga atau pembuluh darah di mata.

 

5. Cegukan

Cegukan muncul akibat kejang pada diafragma, yang menyebabkan pita suara menutup dan menghasilkan suara khas. Bisa dipicu oleh makanan pedas, perubahan suhu, stres, atau makan terlalu cepat. Cara mengatasinya antara lain dengan menahan napas atau bernapas di dalam kantong kertas. Namun, jika cegukan berlangsung lebih dari dua hari, konsultasi medis diperlukan.

 

Suara-suara alami ini pada dasarnya merupakan mekanisme tubuh untuk menjaga fungsi organ tetap normal. Namun, jika disertai gejala mengganggu, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan tidak ada gangguan yang lebih serius.