SURABAYA, PustakaJC.co - Di era digital seperti sekarang, penggunaan gadget telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, kebiasaan orang tua yang sering bermain gadget di depan anak ternyata bisa membawa dampak buruk bagi perkembangan si kecil. Dalam artikel yang dimuat oleh Goodlife.id, dijelaskan bahwa penggunaan gadget secara berlebihan, terutama di hadapan anak, dapat memengaruhi tumbuh kembang mereka, baik secara fisik, mental, maupun emosional.
Salah satu dampak yang paling dikhawatirkan adalah terganggunya perkembangan otak anak. Anak yang terlalu sering terpapar layar cenderung memiliki tingkat fokus yang rendah, mudah terdistraksi, serta berpotensi mengalami gangguan perilaku seperti tantrum dan impulsivitas.
Selain itu, kebiasaan duduk diam sambil bermain gadget membuat anak kurang bergerak, yang pada akhirnya meningkatkan risiko obesitas akibat kalori yang tidak terbakar dengan baik.
Dampak lainnya adalah paparan radiasi dari perangkat digital. Gadget memancarkan radiasi yang termasuk dalam kategori risiko 2B, yaitu kemungkinan menyebabkan kanker. Anak-anak dinilai lebih sensitif terhadap paparan radiasi ini dibandingkan orang dewasa.
Tak hanya itu, penggunaan gadget dalam waktu lama juga berisiko menyebabkan gangguan penglihatan serta menurunkan kualitas tidur, terutama jika dilakukan menjelang waktu istirahat malam.
Agar anak tidak kecanduan gadget, orang tua disarankan untuk menerapkan beberapa langkah preventif. Mulai dari membatasi waktu penggunaan sesuai anjuran American Academy of Pediatrics (AAP), menetapkan jadwal dan zona bebas gadget di rumah, serta memberikan contoh nyata dengan mengurangi penggunaan gadget di hadapan anak. Selain itu, penting juga untuk menyediakan alternatif kegiatan seperti membaca buku, bermain di luar rumah, atau berkreasi dengan seni dan kerajinan tangan.
Jika anak sudah telanjur kecanduan gadget, orang tua tetap bisa mengambil langkah-langkah pemulihan. Mengajak anak melakukan aktivitas yang menyenangkan tanpa gadget, meluangkan waktu berkualitas bersama, serta memberikan pemahaman mengenai bahaya penggunaan gadget berlebihan dapat menjadi awal yang baik.
Orang tua juga bisa memberi penghargaan atas usaha anak dalam mengurangi waktu bermain gadget, dan yang tak kalah penting adalah menerapkan aturan secara tegas dan konsisten.
Dengan kesadaran dan komitmen bersama, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung perkembangan anak secara optimal, tanpa terlalu bergantung pada perangkat digital. (nov)