SURABAYA, PustakaJC.co - Pernah nggak sih kamu lihat orang cakep yang kayaknya segalanya lebih gampang? Mau daftar kerja, langsung dilirik. Mau minta tolong, cepet dibantu. Bahkan senyum dikit aja, udah bikin suasana cair. Nah, itu namanya beauty privilege.
Beauty privilege adalah keuntungan yang didapat seseorang karena penampilannya dianggap menarik. Tanpa perlu usaha ekstra, mereka bisa dapet respon yang lebih positif dari orang lain baik sadar maupun nggak sadar.
Masalahnya, topik ini sering banget dianggap sensitif. Banyak yang bilang, "ya wajar dong orang cakep lebih disenengin." Tapi kenyataannya, itu bikin yang nggak memenuhi standar kecantikan jadi dirugikan secara sosial.
Dampaknya luas lho. Dari peluang kerja, perlakuan di tempat umum, sampai cara orang diajak ngobrol semua bisa beda cuma karena penampilan. Padahal kemampuan dan hati orang nggak keliatan dari wajah.
Makanya penting buat kita sadar bahwa standar cantik/ganteng itu nggak boleh jadi ukuran utama buat menilai orang. Semua orang berhak dihargai, terlepas dari seberapa “menarik” mereka di mata umum.
Jadi, yuk sama-sama lebih peka. Jangan biarkan penampilan jadi penentu utama perlakuan. Karena nilai seseorang jauh lebih besar dari sekadar tampang. (nov)