Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi sinergi lintas sektor dalam menjaga ekosistem pesisir.
“Kepedulian terhadap lingkungan kini telah menjadi gerakan bersama,” ujarnya.
Pada Festival Mangrove VIII, selain penanaman mangrove, juga dilakukan pelepasan burung dan kepiting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Khofifah menyebut, luas lahan mangrove di Jatim kini mencapai 51 persen, berkat dukungan masyarakat dan berbagai pihak.
“Selain mangrove, kami juga akan terus menanam cemara udang yang cocok untuk kawasan pantai Bangkalan,” pungkasnya. (ivan)