Ajang ASRRAT 2025 yang digelar oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerja sama dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP) memasuki tahun ke-21. Tahun ini, sebanyak 82 perusahaan dan organisasi berpartisipasi, termasuk 4 entitas dari luar negeri.
Chairman Board of Trustee NCCR, Prof. Dr. Bambang P. S. Brodjonegoro, menekankan pentingnya harmonisasi standar pelaporan keberlanjutan global seperti IFRS S1-S2, TCFD, GRI Standards, hingga ASEAN Taxonomy.
“Perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan tuntutan global yang makin terukur dan dapat diperbandingkan. Dengan data yang kuat dan standar yang selaras secara internasional, laporan keberlanjutan menjadi alat strategis menghadapi transisi ekonomi dan tantangan keberlanjutan,”tegasnya.
Ia menambahkan, ASRRAT berperan penting sebagai mekanisme penilaian independen yang mendorong peningkatan kualitas laporan keberlanjutan dari tahun ke tahun melalui sistem rating dan feedback seperti scorecard. (ivan)