Berdasarkan Data BPS 2021, Produk Jatim diantara seluruh provinsi di Indonesia adalah produk yang diminati pelaku usaha, pedagang, masyarakat Sulawesi Tengah paling tinggi yaitu sebesar Rp 4,3 T. Sedangkan penjualan Sulawesi Tengah terhadap Jatim adalah sebesar Rp. 2,32 Triliun. Sehingga neraca perdagangan Jatim dengan Sulteng surplus 1,98 Triliun.
“Penting bagi Provinsi Jatim dan Sulteng untuk terus membangun sinergitas diikuti dengan MoU antar OPD di kedua provinsi agar kami bisa saling membangun penguatan antar provinsi,” tegas Khofifah.
Dengan berbagai penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang dilakukan dalam Misi Dagang kali ini, Khofifah memberikan referensi bagi Sulteng terkait pengolahan kehutanan sosial yang ada di Jatim. Seperti yang diketahui Integrated Area Developement (IAD) hanya ada 2 di Indonesia. Salah satunya ada di Sendura - Lumajang, Jatim.