SURABAYA, PustakaJC.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya melakukan restorasi dan penanaman kembali mangrove. Pemprov Jatim terus mengejar target 34.000 hektar restorasi mangrove di seluruh wilayah pesisir Jatim.
Percepatan pencapaian target tersebut dilakukan sebagai langkah mitigasi perubahan iklim dan pemanasan global. “Restorasi ini juga menjadi salah satu cara untuk merevitalisasi kembali kawasan mangrove Jatim sebagai salah satu destinasi unggulan ekowisata dan eduwisata Jatim,” tambahnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Khofifah menggelar gerakan restorasi mangrove dengan tajuk “Nandur Mangrove” di sejumlah daerah. Di antaranya kawasan Wana Wisata Pantai Sowan, Tuban dan Banyuurip Mangrove Center, Gresik. Selanjutnya, "Nandur Mangrove" juga dilakukan di Kabupaten Banyuwangi bersama bupati dan wali kota se-Jatim, termasuk Kabupaten Bangkalan.