Dalam rangka mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan, lanjut Sekdaprov Jatim, di Jawa Timur telah terbentuk Tim Percepatan Akses Keangan Daerah (TPAKD) yang beranggotakan stakeholder terkait seperti OJK dan Bank Indonesia.
“Melalui kolaborasi yang baik antar stakeholder diharapkan dapat secara signifikan mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan di Jawa Timur yang kami ditargetkan tercapai sebesar 90% pada tahun 2024,” tegasnya.
Adhy Karyono juga berpesan, dengan adanya era transformasi digital ini maka tantangan utama kita bersama adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan adaptif terhadap perubahan-perubahan teknologi.
“Kita semua harus bersinergi untuk menghadapi perubahan jaman yang saat ini terus berlari,” katanya.