East Java Investival Fasilitasi Pameran Layanan Inovasi Unggulan

pemerintahan | 15 September 2022 18:11

East Java Investival Fasilitasi Pameran Layanan Inovasi Unggulan
Dok pustakajc

Hilir mudik pengunjung nampak sedikit ramai di lantai 6 Tunjungan Plaza 3 Surabaya. Beberapa orang terlihat memasuki stand yang berjejer rapi di sepanjang koridor.

 

Seperti itulah susasana gelaran pameran investasi terbesar di Indonesia Timur yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jawa Timur.

 

Oleh: Intan Ayu

 

DPM-PTSP Jawa Timur menggelar East Java Investment Week 2022 sejak hari Rabu (14/9/2022) hingga Jumat (16/9/2022). Acara yang berlangsung selama 3 hari ini diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang bertujuan untuk memajukan realisasi investasi di sektor perdagangan Jawa Timur.

Acara ini sendiri di selenggarakan di Tunjungan Plaza 3 tepatnya di Lantai 6. Terdapat banyak stan yang disediakan dan berasal dari bermacam-macam daerah di Jawa Timur. Mulai dari Probolinggo, Blitar, Surabaya, Sampang, dan lain-lain.

 

Pelayanan yang disediakan pun bermacam-macam, seperti pengurusan NIB maupun pelayan lainnya yang membantu pengusaha-pengusaha UMKM mengembangkan usahanya.

 

"Hari ini gak begitu banyak pengunjung. Kalau kemarin banyak sekali, sampai kita gak bisa duduk. Satu masuk, satu keluar, banyak sekali kemarin," kata Kepala Seksi Suport data informasi dan promosi DPM-PTSP Surabaya, Ulfa kepada Pustakajc, Kamis (15/10/2022).

 

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Surabaya menjadi salah  peserta dalam gelaran East Java Investival (EJI) 2022.  Gelaran EJI 2022 sendiri dilangsungkan selama 3 hari terhitung sejak Rabu (14/09/2022) hingga Jumat (16/09/2022).

 

Menurut Ulfa, gelaran EJI besutan DPM-PTSP Jatim ini menjadi ajang bagi mereka dalam mempromosikan layanan unggulan maupun mensosialisasikan kebijakan terbaru yang mereka miliki.

"Kami punya layanan namanya klik investasi, di dalamnya masyarakat dapat berkonsultasi terkait pembuatan NIB (nomor induk berusaha_red) dan IMB (izin membangun bangunan_red)," katanya.

 

Dari data yang dikumpulkan PustakaJC di lapangan, hingga H+2 pelaksanaan EJI, kurang lebih telah ada sekitar 14 orang yang telah dkterbitkan NIB dan sekitar 48 orang yang terkonsuktasi di stand DPM-PTSP Surabaya.

 

Selain DPM-PTSP Surabaya ada pula beberapa stand perusahaan BUMN seperti PT. INKA dan PT. Waskita Bumi Wira. Tak ingin kalah dari yang lain, kedua perusahaan ini pun menampilkan produk unggulan mereka kepada setiap pengunjung yang datang ke gelaran EJI 2022.

 

PT. Waskita Bumi Wira misalnya, menampilkan proyek terbaru mereka yakni pembangunan jalan tol Krian-Gresik sepanjang 29 kilo.

"Jadi kami hadir di sini atas undangan dari DPM-PTSP, tujuannya agar kami bisa mensosialisasikan proyek jalan tol Krian-Gresik kepada masyarakat, kepada pengunjung yang hadir di acara ini. Sehingga mereka bisa tahu bahwa sekarang telah ada jalan tol baru," kata Rama, Sosialisator proyek tol Krian-Gresik di acara EJI.

 

Sementara itu secara terpisah, Pj. Sekertaris Perusahaan Waskita Wibu Wira, Dicky F. Novianto menyampaikan, perencanaan pembangunan proyek jalan tol Krian-Gresik akan selesai dikerjakan pada akhir tahun 2022 ini.

 

"Ini sudah dikerjakan, rencananya kalau sesuai dengan jadwal maka liburan nataru (natal dan tahun baru_red) tahun ini, jalan tol Krian-Gresik sudah bisa digunakan," Dicky F. Novianto.

 

Tak ingin kalah dari Waskita Wibu Wira, PT. Industri Kereta Api (INKA) juga menampilkan produk unggulannya kepada para pengunjung EJI 2022.

 

Menariknya, produk unggulan yang ditampilkan oleh PT. INKA bukan kereta cepat ataupun produk kereta terbaru. Di ajang EJI 2022 kali ini, PT. INKA justru menampilkan produk bus listrik merah putih e-inobus.

 

"Kami sengaja mempromosikan bus listrik ini kepada masyarakat Surabaya, karena bus listrik ini nantinya akan beroperasi juga di Surabaya. Rutenya, Bungrasih, Tanjung Perak dan Unair," kata Tamara, salah satu sosialisator bus elektrik INKA dalam gelaran EJI 2022.

 

Sebagai informasi, hingga kini telah ada sekitar 53 unit bus listrik yang akan diproduksi oleh PT.INKA. Tiga puluh sembilan unit di antaranya akan beroperasi di Surabaya. Sementara untuk gelombang pertama akan di produksi sebanyak 30 unit. Dan rencananya akan mulai digunakan usai KTT G-20.

 

Secara spesifikasi, bus besutan PT. INKA terbilang lebih efisien dari bus konvensional lainnya. Secara perbandingan bahan bakar, E-Inobus menghabiskan Rp. 1.171 per kilometer. Sedangkan bus diesel menghabiskan Rp. 2.790 / km.

 

Dari segi perbandingan pemeliharaan dengan ukuran 250 km/hari, E-Inobus menghabiskan Rp. 3,4 juta, dan Bus diesel 6,7 juta. Dengan demikian dari segi pemeliharaan E-Inobus lebih efisien 49% dibandingkan bus diesel. Dan dari segi bahan bakar lebih efisien bus listrik ini, lebih efisien sebesar 58%.

 

Sementara untuk daya tempuh sendiri, bus ini mampu menempuh jarak 160 km sekali pengisian. Bus ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 100 km/jam, dengan lama pengisian daya 1,5  jam.